Monday 15 April 2013

Bahaya Penggunaan Sedot Lemak

Bagi anda yang memiliki tubuh yang tidak ideal.Jangan pernah merasa malu.Jika anda ingin tubuh anda lebih ideal jangan memilih jalur sedot lemak.Karena anda tidak pernah mengetahui apa bahaya dibalik sedot lemak tersebut.Berikut ini bahaya dari penggunaan sedot lemak:
1.Kerusakan organ internal
 Meskipun hal ini jarang terjadi, kemungkinan komplikasi setelah operasi sedot lemak bisa berakibat fatal. Sedot lemak dilakukan dengan menghilangkan sel-sel lemak tubuh dengan menggunakan tabung bernama cannula. Jika dimasukkan lebih dalam dari yang dibutuhkan, cannula ini dapat merusak organ internal, terutama saat mengeluarkan lemak dari perut.
 2.Luka bakar
 Jika sedot lemak dilakukan dengan menggunakan perangkat ultrasound, kulit dan jaringan termal bisa terkena luka bakar.
 3.Gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh
 Lemak mengandung banyak cairan yang akan dihilangkan saat kita melakukan sedot lemak. Bisa Anda bayangkan, saat dokter melakukan sedot lemak, dokter juga akan menyuntikkan cairan ke dalam tubuh. Ini bisa menyebabkan ketidak seimbangan cairan yang cukup parah, walaupun hanya sementara. Kelebihan cairan juga akan mempengaruhi organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru.
 4.Jaringan parut
 Salah satu bahaya dari sedot lemak adalah, dapat menyebabkan jaringan parut permanen atau memberikan kulit lapisan kasar, bergelombang, dan diperlukan penghapusan rutin oleh ahli bedah plastik. Jika terjadi komplikasi dapat meninggalkan bercak pada kulit yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
 5.Alergi dan Infeksi
 Sedot lemak datang bersama dengan risikonya. Alergi dan infeksi adalah dua hal yang melekat dari sedot lemak. Dokter akan menusuk kulit dan jaringan yang lebih dalam dengan cannula. Prosedur ini biasanya memerlukan beberapa kali tusukan dan obat yang menjaga tubuh tetap stabil dan bebas nyeri. Risiko alergi dan infeksi hadir dari alat-alat bedah yang digunakan selama proses sedot lemak berlangsung. 

sumber:http://health.okezone.com/read/2012/11/05/486/713949/bahaya-di-balik-sedot-lemak

0 comments:

Post a Comment